Jumat, 11 November 2011

Browse : Home » » Tes MotoGP 1.000 cc, Honda Unggul, Ducati Stabil

Tes MotoGP 1.000 cc, Honda Unggul, Ducati Stabil


1320909569439584697
Rossi di garasi Ducati saat tes, masih banyak yang harus dikerjakan
(dok.MotoGP.com)

Musim balap MotoGP 2011 memang telah selesai dilangsungkan di Valencia Minggu lalu, 
tapi itu bukan
berarti para rider dan timnya bisa bersantai ria. Sejak Selasa hingga Rabu kemarin dilakukan tes resmi motor 1.000 cc di Valencia. Yap, motor 1.000 cc akan menjadi tunggangan para rider di tahun 2012.

Seperti yang sudah-sudah, ajang tes resmi seperti ini bukan hanya menjadi prediksi tentang performa motor setiap tim di tahun depan, tapi juga menjadi perkiraan siapa rider yang akan bergabung dalam tim tersebut. Memang ada beberapa rider yang pindah ke tim baru musim depan. Berikut beberapa informasi yang saya dapat dari hasil tes kemarin.
HONDA
Musim 2012 Honda hanya akan menurunkan Pebalap Casey Stoner dan Dani Pedrosa. Andrea Dovizioso memutuskan bergabung dengan Yamaha Tech3 setelah menolak tawaran LCR Honda. Dovi akan berpasangan dengan Cal Crutchlow sementara belum tahu Colin Edwards akan berlabuh kemana.
Pada 2 hari tes kemarin duo Honda bergantian menjadi yang tercepat. Nggak heran. Nampaknya dominasi Honda tahun ini akan berlanjut ke tahun depan. Siap-siap saja kita bosan melihat Honda ngacir terus di depan. Stoner bilang secara keseluruhan motor Honda sudah sesuai dengan yang diharapkan namun masih ada beberapa bagian yang perlu dikembangkan lagi. Nah lho… bakal makin ngacir aja nih Honda.
YAMAHA
Akibat cedera jari setelah kecelakaan di Phillip Island, Lorenzo absen melakukan tes M1 1.000 cc dua hari kemarin. Hanya Ben Spies yang melakukan tes. Ben Spies cukup bisa bersaing dengan duo Honda. Pada hari pertama dan kedua ia menjadi tercepat ketiga dibelakang duo Honda. Dua hari kemarin ia sama-sama melahap 75 putaran.
Kalau Lorenzo yang melakukan tes apakah hasilnya akan sama? Bisa jadi sama, karena sesungguhnya skill Ben Spies cukup meningkat belakangan ini. Tapi kalau di rata-rata kemampuannya masih up and down. Di seri Valencia kemarin Ben Spies habis makan sate kambing kali… makanya jadi semangat ngejar Stoner hahahaha…
13209097931169555294
Ben Spies saat tes di Valencia (dok.MotoGP.com)
Namun bisa dilihat bahwa Yamaha belum mampu sepenuhnya mengejar Honda. Pekerjaan rumah yang cukup berat buat Yamaha. Pengembangan harus terus berlanjut kecuali Lorenzo merelakan musim depan Casey Stoner juara dunia lagi.
DUCATI
Agak gimanaaaa gitu kalau ngomongin Ducati ya hihihihi. Pada tes 2 hari kemarin Ducati hanya menurunkan Valentino Rossi karena Nicky Hayden mengalami cedera tulang tangan setelah kecelakaan di seri Valencia Minggu lalu. Seperti kita tahu Ducati absen di seri Valecia karena duo pebalapnya kena efek jatuhnya Alvaro Bautista.
Buat yang melihat bagaimana kecelakaan kemarin terjadi pasti cukup maklum atas cedera yang didapat Hayden. Jatuhnya cukup heboh lho dan yang paling parah kondisi jatuhnya justru Rossi karena Rossi sempat ikut terseret motor Bautista. Tapi Rossinya malah nggak apa-apa. Eh saya bersyukur lho ini bukan malah menyesali heheheh…
Di dua hari kemarin Rossi ada sama-sama ada di posisi 6. Masih stabil untuk ada di tengah. Rossi bilang masih ada problem mid corner yang belum terpecahkan meski Desmosedici 1.000 cc ini lebih baik dari Desmosedici 800 cc.
Perubahan mendasar ketika tes kemarin adalah digunakannya frame twin Spar alumunium, tapi secara keseluruhan memang frame ini belum memberikan dampak mengejutkan pada Ducati.
Banyak hal yang dicoba kemarin, katanya Rossi sampai mengubah posisi berkendara segala demi mendapat hasil yang baik. Lalu ban Bridgestone yang digunakan juga speknya baru. Namun kata Rossi ban ini belum memberikan perubahan yang besar.
Filippo Preziosi bilang motor Ducati ini disebut GPZero dan motor yang digunakan tes ini bukanlah motor yang akan digunakan untuk balapan tahun depan. Motor yang sebenarnya akan bisa kita lihat pada tes resmi bulan Februari di Sepang. Ini juga dibenarkan oleh Davide Brivio pada akun twitternya. Bisa jadi Desmosedici 1.000 cc yang sebenarnya akan lebih baik (atau lebih buruk?). Kita lihat saja.
HONDA GRESSINI
Ada kejutan di Honda Gressini musim depan. Setelah tewasnya Marco Simoncelli dan kepergian Hiroshi Aoyama ke WSBK otomatis Gressini tak mempunyai rider lagi. Nah saat tes kemarin Gressini memastikan Alvaro Bautista menjadi pebalap resminya. Kepastian ini menjadi jawaban atas pertanyaan di tim apa Bautista akan balapan musim depan.
1320909878700830866
Alvaro Bautista musim depan membela Honda Gressini (dok.MotoGP.com)
Alvaro Bautista ada di posisi kesembilan saat tes hari kedua dan absen pada hari pertama. Performa Bautista lumayan keren. Agak menurun di awal musim tapi meningkat di akhir musim. Sayangnya ia menutup musim 2011 dengan tragis, yaitu jatuh setelah disenggol Dovizioso.
Apakah musim depan Bautista akan sanggup menyamai performa mendiang Marco Simoncelli? Bisa jadi. Salah satu halangan Bautista musim kemarin adalah performa motor yang tidak sepenuhnya bagus. Dengan menunggang Honda Gressini, Bautista akan menjadi kuda hitam Gressini, dan cukup bisa mengacaukan barisan depan.
SUZUKI
Sebenarnya Bautista tetap ingin membela Suzuki musim depan. Apa daya keikutsertaan Suzuki masih diragukan. Kepastian ikut tidaknya Suzuki tahun depan baru akan diinformasikan Jumat ini. Kalaupun Suzuki ikut serta, kemungkinan besar Suzuki tetap akan menggunakan motor berkapasitas 800 cc.
Kenapa? Ya karena Suzuki tidak mempunyai dana lebih untuk mengembangkan motor 1.000 cc. Kasihan ya… ayo kita sumbangan buat Suzuki hehehehe. Maka daripada tetap menunggang 800 cc yang pasti keteter mengejar tunggangan tim lain, Bautista memutuskan untuk keluar dan menerima pinangan Honda Gressini.
Pada tes kemarin motor Suzuki ditunggangi oleh Randy De Puniet, pebalap Pramac Racing. Tempat Randy De Puniet di Pramac sendiri telah digantikan oleh Hector Barbera yang keluar dari Mapfre Aspar. Apakah ini pertanda Randy akan bergabung dengan Suzuki? Belum bisa dipastikan.
YAMAHA TECH3
Ada ancaman bagi para pebalap papan atas musim mendatang. Ancaman itu datang dari darah muda di Yamaha Tech3. Pasca keluar dari Honda, Andrea Dovizioso memilih berpasangan dengan Cal Crutchlow di Yamaha Tech3.
13209099241293041931
Andrea Dovizioso di atas Yamaha Tech3 M1(dok.MotoGP.com)
Performa Dovi di Honda sangat lumayan, semoga dia masih membawa performa bagus itu ke Yamaha Tech3. Team-mate Dovi, Cal Crutchlow, adalah Rookie of the year 2011. Bakal benar-benar garang nih para darah muda kalau penampilannya lebih baik dari tahun lalu.
Dovi mengaku nyaman berada di Tech3, katanya ia disambut seperti “di rumah sendiri”. Banyak masukan yang diberikan oleh Dovi kepada para teknisi Tech3. Dovi dan Cal ada di posisi 7 dan 5 pada tes hari pertama, dan posisi 5 dan 4 pada tes hari kedua. Cukup lumayan.
Dari beberapa tim yang saya ulas diatas terlihat jelas bahwa tim Honda-lah yang bisa tidur lebih nyenyak. Tapi tetap waspada pada tim lain. Terlalu pede akan merugikan tim Honda sendiri. Mari kita tunggu tes selanjutnya di bulan Februari yang berlangsung di Sepang, Malaysia.


Sumber : MotoGP.com, Crash.net, MCN
Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© 2013 Tes Template